Assalamualaikum
Kali ini saya akan memberikan sedikit contoh pseudo-code dan juga flowchart
Monggo Disimak
Monggo Disimak
contoh 1 : gaji
permasalahan : di baca nama karyawan dan gajih pokok bulanannya,
buatlah algoritma untuk menghitung dan menampilkan gaji bersil karyawan, ketentuan:
-Gaji bersih = gaji pokok + tujangan – pajak
-Tunjangan 4 setiap pegawai sama dan tetap setiap bulannya 1000.000
-Pajak 10% dan (gaji pokok + tunjangan)
permasalahan : di baca nama karyawan dan gajih pokok bulanannya,
buatlah algoritma untuk menghitung dan menampilkan gaji bersil karyawan, ketentuan:
-Gaji bersih = gaji pokok + tujangan – pajak
-Tunjangan 4 setiap pegawai sama dan tetap setiap bulannya 1000.000
-Pajak 10% dan (gaji pokok + tunjangan)
Algoritma_Gaji_Karyawan
{Menghitung gajih bersih karyawan dengan membaca, nama, karyawan dan gaji pokoknya. Gaji bersih = gaji pokok + tunjangan-paja )
Kamus
Nama karyawan : String
Gaji-pokok : real
constan tunjangan : real : 1000.000
pajak : real
Gaji bersih :real
Deskripsi
Read (nama_karyawan)
Read (Gaji_pokok)
Tunjangan <-1000.000
Pajak Gaji bersih write (gaji bersih)
{Menghitung gajih bersih karyawan dengan membaca, nama, karyawan dan gaji pokoknya. Gaji bersih = gaji pokok + tunjangan-paja )
Kamus
Nama karyawan : String
Gaji-pokok : real
constan tunjangan : real : 1000.000
pajak : real
Gaji bersih :real
Deskripsi
Read (nama_karyawan)
Read (Gaji_pokok)
Tunjangan <-1000.000
Pajak Gaji bersih write (gaji bersih)
Flowchart
Contoh 2:
Pseudocode
Algoritma (Menentukan bilangan prima dan bukan bilangan prima)
Bilangan Prima : Bilangan yang habis dibagi 1 dan bilangan lebih besar dari 2 8 tidak mempunyai kelipatan.
Deklarasi (kamus)
Ulang,Jumb,Sisa,Bilangan : Interger
Hasil : String
Ulang,Jumb,Sisa,Bilangan : Interger
Hasil : String
Deskripsisi
Read (Bilangan)
For (ulang = 1 to ulang <=bil.step1)
sisa if (sisa=0) THEN
jUmB<-jumB+1
Else
jumb2) THEN
Hasil <-(“Bukan bil prima”)
Else
Hasil <-(“Bilangan Prima”)
Write (Hasil)
Read (Bilangan)
For (ulang = 1 to ulang <=bil.step1)
sisa if (sisa=0) THEN
jUmB<-jumB+1
Else
jumb2) THEN
Hasil <-(“Bukan bil prima”)
Else
Hasil <-(“Bilangan Prima”)
Write (Hasil)
Flowchart
Contoh 3:
Pseudocode
Tabel Nilai
Nilai Huruf ket
86-100 A Lulus
71-85 B Lulus
61-70 C Lulus
51-60 D Tidak lulus
0-50 E Tidak lulus
Nilai Huruf ket
86-100 A Lulus
71-85 B Lulus
61-70 C Lulus
51-60 D Tidak lulus
0-50 E Tidak lulus
Buatkan KHS sederhana dimana inputan :
-Nim
-Nama
-Matakuliah
-Nilai(0-100)
-Nim
-Nama
-Matakuliah
-Nilai(0-100)
Keluaran
Nim
Nama
Matakuliah
Nilaiangka(0-100)
NilaiHuruf(A-E)
Nim
Nama
Matakuliah
Nilaiangka(0-100)
NilaiHuruf(A-E)
Kamus:
Nim : String
Nilai_angka :Interger
Nilai_huruf:real
Nama : String
Matakuliah : String
Nim : String
Nilai_angka :Interger
Nilai_huruf:real
Nama : String
Matakuliah : String
Deskripsi:
Read Nim
Read Nama
Read Nilai
IF Nilaiangka>= 0 AND Nilai_Angka<=50 THEN
NilaiHuruf <- ‘E’ ELSE IF NilaiAngka>=51 AND NilaiAngka <=60 THEN
NilaiHuruf <- ‘D’ ELSE IF NilaiAngka>=61 AND NilaiAngka <=70 THEN
NilaiHuruf <- ‘C’ ELSE IF NilaiAngka>=71 AND NilaiAngka <=60 THEN
NilaiHuruf <- ‘B’ ELSE IF NilaiAngka>=86 AND NilaiAngka <=60 THEN
NilaiHuruf <- ‘A’ END IF IF NilaiAngka>=61 AND NilaiAngka<=100 THEN
Ket <- “LULUS” ELSE IF NilaiAngka>=0 AND NilaiAngka<=60 THEN
Ket <- “TIDAK LULUS”
END IF
WRITE NIM
Read Nim
Read Nama
Read Nilai
IF Nilaiangka>= 0 AND Nilai_Angka<=50 THEN
NilaiHuruf <- ‘E’ ELSE IF NilaiAngka>=51 AND NilaiAngka <=60 THEN
NilaiHuruf <- ‘D’ ELSE IF NilaiAngka>=61 AND NilaiAngka <=70 THEN
NilaiHuruf <- ‘C’ ELSE IF NilaiAngka>=71 AND NilaiAngka <=60 THEN
NilaiHuruf <- ‘B’ ELSE IF NilaiAngka>=86 AND NilaiAngka <=60 THEN
NilaiHuruf <- ‘A’ END IF IF NilaiAngka>=61 AND NilaiAngka<=100 THEN
Ket <- “LULUS” ELSE IF NilaiAngka>=0 AND NilaiAngka<=60 THEN
Ket <- “TIDAK LULUS”
END IF
WRITE NIM
Flowchart:
Algoritma Menu
(menampilkan menu dengan, 4 pilihan, 1. persegi empat, 2.Lingkaran, 3.Balok)
(menampilkan menu dengan, 4 pilihan, 1. persegi empat, 2.Lingkaran, 3.Balok)
Kamus
luas persegi, sisi : real
luas lingkaran, r :real
konst phi : real=3,14
vol_balok, p,l,t : ral
pilih: injeger
Deskripsi
WRITE (MENU)
WRITE (1.PERSEGI EMPAT)
WRITE (2.LINGKARAN)
WRITE (3.BALOK)
WRITE (4.KELUAR)
WRITE (Masukan pilihan (1-4) : )
READ (pilih)
DEPEND ON pilih
pilih =1 :
WRITE (Masukan sisi persegi panjang : )
READ (sisi)
1. persegi <-sisi*sisi
WRITE (luas persegiEmpat adalah : )
WRITE (1_Persegi)
pilih = 2 :
luas persegi, sisi : real
luas lingkaran, r :real
konst phi : real=3,14
vol_balok, p,l,t : ral
pilih: injeger
Deskripsi
WRITE (MENU)
WRITE (1.PERSEGI EMPAT)
WRITE (2.LINGKARAN)
WRITE (3.BALOK)
WRITE (4.KELUAR)
WRITE (Masukan pilihan (1-4) : )
READ (pilih)
DEPEND ON pilih
pilih =1 :
WRITE (Masukan sisi persegi panjang : )
READ (sisi)
1. persegi <-sisi*sisi
WRITE (luas persegiEmpat adalah : )
WRITE (1_Persegi)
pilih = 2 :
WRITE (Masukan jari-jari : )
READ (r)
l_lingkaran <-Phi*(r*r)
WRITE (L_lingkaran)
pilih = 3 :
WRITE (Masukan panjang Balok)
READ (t)
WRITE (volume Balok = )
WRITE (Vol_Balok)
pilih = 4 :
WRITE (Terima kasih)
OTHERWISE
WRITE (Masukan salah,Ulangi Masukan)
READ (r)
l_lingkaran <-Phi*(r*r)
WRITE (L_lingkaran)
pilih = 3 :
WRITE (Masukan panjang Balok)
READ (t)
WRITE (volume Balok = )
WRITE (Vol_Balok)
pilih = 4 :
WRITE (Terima kasih)
OTHERWISE
WRITE (Masukan salah,Ulangi Masukan)
Algoritma
Pseudocode switch-case
Kamus
Dskripsi
Start
Input Pilihan
switc (Pilihan)
Case 1 “Luas segiempat”
L <- 3xs
break;
Case 2 “Luas Lingkaran”
L<- Tixr
break;
Case 3 “Volume Balok”
L <-p x l x t
break;
Case 4
keluar
Write
End
sumber : https://mayasary2016.wordpress.com/2016/11/08/contoh-pseudo-code-dalam-algoritma/
Pseudocode switch-case
Kamus
Dskripsi
Start
Input Pilihan
switc (Pilihan)
Case 1 “Luas segiempat”
L <- 3xs
break;
Case 2 “Luas Lingkaran”
L<- Tixr
break;
Case 3 “Volume Balok”
L <-p x l x t
break;
Case 4
keluar
Write
End
sumber : https://mayasary2016.wordpress.com/2016/11/08/contoh-pseudo-code-dalam-algoritma/
No comments:
Post a Comment